09 Oktober, 2009

Ical Angkat Nurdin Halid

Radar Banyumas, 09 Oktober 2009


Idrus Marham Jabat Sekjen


PEKANBARU - Jajaran kepengurusan DPP Golkar yang dibentuk Aburizal Bakrie penuh denganke-jutan Ada kader yahg baru bergabung langsung mendapatkan tempat strategis. Kader pemula, seperti Rizal Mallarangeng, mendapatkan pns kelua bidang pemikiran


dan kajian kebijakan. Padahal, partai berlambang beringin itu dikenal mempunyai tradisi kaderisasi yang kuat dalam merekrut pemimpin.

Sebelum dievaluasi, nama mantan calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bahkan masuk sebagai ketua bidang keagamaan dan kebudayaan. Namun, belakangan, nama Khofifah yang sebelumnya menjadi kader PKB itu dicoret, digantikan Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y. Thohari.

Nurdin Halid yang sudah menjalani hukuman sebagai terpidana kasus korupsi juga diberi tempat. Nurdin yang kini menjabat kelua umum PSSI mendapatkan pos ketua bidang khusus. Belum dirinci apa tugas bidang khusus. Yang jelas, jabatan itu baru ada.

Sedangkan representasi Cendana, Ical mengangkat Titiek Soeharto. Mantan istri Prabowo Subianto itu menjabat wakil Sekjen.

Sedangkan kursi Sekjen yang sangat strategis itu diduduki Idrus Marham dan bendahara umum dipercayakan kepada Setya Novanto.

.i.l.i cra sebelumnya, bila kelua umum dijabat kalangan sipil. Sekjen berasal dari pensiunan militer. Begitu juga sebaliknya. Termasuk pada cra Jusuf Kalla (sipil). Sekjen dipegang Letjen (pur) Sumarsono.

Pengumuman nama Rizal sebagai salah seorang kelua dicemooh peserta munas. Teriakan "hu-uu..." membahana di arena munas begitu nama salah seorang direktur lembaga konsultan politik Fox dan direktur Freedom Institute itu dibacakan Aburizal Bakrie.

Rizal bukan orang baru bagi Aburizal. Dia menjadi staf khusus sejak Aburizal menjabat Menko Perekonomian dan Men ko Kesra.

Saat pemilihan presiden lalu. Rizal mati-matian membela Susilo Bambang Yudhoyono (SB-Y). Bahkan, dia sering konflik terbuka dengan para pendukung Jusuf Kalla. Seperti dugaan adanya black campaign di Me-dan. Rizal membela Demokrat.

Dalam pernyataan Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie di hadapan Rapat Paripurna Munas VIII Partai Golkar, Agung Laksono kembali terpilih menjadi wakil kelua umum DPP Partai Golkar bersama Theo L. Sambuaga. Kedua tokoh senior itu memang pendukung berat Aburizal.

Jajaran ketua di DPP yang diangkat Ical juga didominasi muka lama. Bidang kaderisasi diketuai Hafiz Zawawi, Ketua Tim Sukses ARB Mahyudin menjabat ketua bidang organisasi dan daerah. Gubernur Riau Rusli Zainal ditunjuk sebagai ketua bidang hubungan eksekutif dan yudikatif, sedangkan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menjadi ketua bidang hubungan legislatif dan lembaga politik.

Pemilik biro perjalanan haji Maktour, Fuad Mansyur, menjadi ketua bidang informasi dan penggalangan opini. Gubernur Banten Raiu Atul Chosiyah ditunjuk sebagai ketua bidangperempuan. Ketua bidang pemuda dijabat Kelua AMPG Yorrys Raweyay, Ketua Bidang Pekerja Yamin Tawari. Ketua Bidang Usaha dan Koperasi Firman Soebagyo, Kelua Bidang Mahasiswa dan LSM Fadel Mohammad, dan Ketua Bidang Kerja Sama Internasional Ins Indira Mukti.

Ketua bidang pendidikan dijabat Indra Bambang Utoyo, kelua bidang kesehatan dan lingkungan hidup diduduki Adc Komaruddin, ketua bidang hukum dan HAM masih dijabat Muladi, dan Kelua Bidang Penanganan Sosial Ponco Sutowo. Ketua Bidang Umum Rully Chairul Azwar, dan Ketua. Bidang Khusus Nurdin Halid.

Di DPP Golkar juga terdapat anggota DPR Nurul Arifin yang menjabat wakil Sekjen. Pos itu juga ditempati mantan Ketua PB HMI Ahmad Dolly Kurnia, Ricky Rachmadi, Mujib Rahman, Happy Bone Zulkarnaen. Hasanuddin Mochdar, Emmanuel Blegur, Oktaviano. Leo Nababan, Muhidin, Musfihin Dahlan.

Harry Azhar Azis, dan I Made Sumarjaya Linggih.

Mantan calon wakil ketua DPR Airlangga Hanarto duduk sebagai wakil bendahara umum bersama sejumlah nama. Di antaranya. Erwin Aksa. Hariara Tambunan. Agus Gumiwang Kartasasmita, Azis Syamsuddin. Bobby Suhardiman, Mckchias Mcng-keng, Tri Hanurita Sudwikatmono. Musioko Weni, Bambang Atmojo Wiyogo. Hamzah Sangaji, Rahman Akil, dan Watty Amir.

Selain memilih Aburizal Bakrie alias Ical sebagai ketua umum. Munas Partai Golkar berhasil membuat sejumlah perubahan penting dalam anggaran dasar/ anggaran rumah tangga (AD/ ART). Ketua Panitia Pengarah Munas Syamsul Muarif membeberkan, salah satu perubahan adalah perpanjangan masa jabatan kelua umum (ketum) dari lima tahun menjadi enam tahun.

Perpanjangan masa jabatan itu bertujuan memperkuat soliditas partai dalam pemilu legislatif maupun pemilu presiden, (noe/tof)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar